.
.
.
.
.
.
‹PUISI›
1) By: Thipia'Chengxiao Gen 3
2) By: Syaxxi'Dara Gen 1
"MERDEKA"
Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Demi terwujudnya satu kata
Merdeka
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
Demi satu kata
Merdeka
Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran
Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air
Dengan bangga jenazahmu tersenyum
Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati
Semua demi satu kata merdeka.
3) By: Edghar'Kris Gen 3
Lagu Romantis
Dibawah sinar rembulan
Aku memainkan sebuah alunan musik indah untukmu
Kekasihku
Kau terlelap hingga tak sadar jika aku masih merindukanmu
Not demi not terus kumainkan pada gitar klasik yang selalu meluluhkanku padamu
Sunggug bayangan itu selalu datang
Bersama dengan segenap harapan bahwa kau akan menjadi milikku
Tetaplah bersandar pada sebuah kenangan
Kenangan yang akan kuceritakan di masa depan
Senarnya masih memanjakan telingamu,
Pada setiap petikan yang kumainkan
Malam ini aku berhasil menciptakan lagu untukmu
Dahan-dahan serta dedaunan mengikuti alunan musikku
Mereka iri padamu
Pada dirimu yang selalu kuharapkan.
4) By: Diay'Sally Gen 3
Bilang pada mereka.
Tentang gadis yang selalu merasa sendiri.
Ramai namun sepi.
Hening menunggu fajar.
Tentang gadis yang selalu merindu.
Menunggu namun takunjung datang.
Merengkuh bayang di persimpangan.
Tentang gadis kecil,
Yang terduduk layu diatas tanah merah.
Merekah senyum menyambut hujan.
Ramai, namun sepi.
Gelap menunggu matahari.
Seoarng yang pergi, dan tak kembali.
Bayang bayang menjadi tumpuan.
Bilang pada mereka, gadis kecil yang sendirian.
5) By: Ketzacha'Heejin Gen 3
gemerlapnya layak disebut intan
namun ia enggan dijuluki permata
indah, curi perhatian sekelilingnya
pada sisinya,
hadar tengah pamer
namun mata sama sekali enggan
berpaling barang sedetik
dari setitik jingga itu!
sungguh,
megah tanpa tendensi!
jikalau langit tak pernah berkata
ia tinggi,
sama halnya!
alfa centauri pun tak pernah bertitah
ia indah
biarpun tanpa deklarasi,
semesta tahu
ia lebih dari sekadar indah!
6) By: Cloezlara'Junghwa Gen 1
Segenap jiwa dan raga bertaruh di medan perang
Bersenjatakan bambu runcing dengan genggaman erat di tangan
Mengoyak raga musuh tersembunyi dalam suasana rahasia alam
Menguatkan perisai melindungi dari serangan para penjajah
Hentakan kaki kuat menandakan siap jiwa dan raga untuk bertarung
Mata runcing pada bambu membuat luka menganga dengan kilau tajam terasah
Strategi tersusun lewati musuh picik perjuangan
Lengah sedikit peluru tertembak musnahkan nyawa
Bala tentara dari seberang datang menyerang
Kencangkan langkah kakimu hingga terseok batu keras
Tersengap napas sesak di dada tidak terhenti
Semak-semak di hutan menjadi tempat persembunyian
Nyawa melayang demi meraih kemenangan dan ketentraman
Darah merah mengalir tumpah darah juang melawan
Tak gentar surut pandang menghadang pertempuran
Terbangun lagi menguatkan pundak teman yang tumbang
Segala kejahatan engkau hadapi dengan keberanian pasti
Demi kekuasaan bangunkan negeri persatuan Indonesia
Berhasil dalam merebut kebahagiaan bangsa seutuhnya
Hingga kini tersinar terang teriakan kata merdeka
Merdeka
7) By: Ai'IU Gen 2
Kulihat kau ada disampingku
Memelukku dengan erat seakan tak ingin melepaskanku
Tetapi tiba2 kau menghilang bagai udara
Dan aku baru sadar ketika ku membuka mata
Ternyata itu hanyalah sebuah fatamorgana
Fatamorgana yg terjadi karna aku menginginkanmu
Dan sekarang aku baru sadar bahwa memilikimu
Adalah kemustahilan untukku
8) By: Keyla'Hayoung Fromis Gen 3
Perpisahan
perpιѕaнan..
ѕaтυ ĸaтa yg мengarтιĸan вerвagaι ĸeĸecewaan dan ĸeѕedιнan..
perpιѕaнan..
нal yang тa dι ιngιnĸan,naмυn aĸan ѕelalυ тerjadι..
perpιѕaнan..
вιѕa ĸaн engĸaυ мυndυr ѕejenaĸ dan ιzιnĸan aĸυ тυĸ вerѕaмanya ѕelaмanya..
perpιѕaнan..
aĸυ мoнon jaυнι ĸeнιdυpan ĸυ..
aĸυ нanya ιngιn вerѕaмanya ѕelaмanya тanpa ada engĸaυ ѕeвagaι pengganggυ perтeмυan ♡
‹SAJAK›
1) By: Rusella'Hyuna Gen 3
▩━━━━━━◈━━━━━━▩
Love Rain
▩━━━━━━◈━━━━━━▩
Saat hujan turun....
Aku kembali merasakan sakit hati
Sejak saat itu aku benci hujan
Kita dulu bertemu saat waktu hujan
Aku diam-diam selalu melihat mu
Aku takut menghampiri mu
Aku malu mengungkapkan perasaan ku padamu
Tapi tiba-tiba kau menghampiri ku
Dan saat hujan turun....
Kau mengungkapkan perasaan mu kepada ku
Hati seperti bunga mekar
Kita selalu bersama
Kau memperlakukan ku sebagai tuan putri
Setiap hujan kau selalu menggenggam tangan ku tuk lari melewati rintik hujan
Tapi kebahagian ku sirna seketika
Saat aku mengetahui kebenarannya
Kau seolah-olah mencintai ku
Ternyata cinta mu selama ini hanya palsu dan aku terlalu bodoh
Hujanpun turun kembali tapi....
Rasa sakit ku pun terulang lagi
Hujan kembali membuat ku hati ku perih
Dan saat itu pun hujan seperti memberi cinta dan sekejap hujan bisa membawa cinta pergi....
2) By: Delard'Doyeon Gen 2
Mencintaimu memiliki resiko yang membawa efek synesthesia di sekelilingku. Aurora memancarkan cahaya di langit kamar.Sedang senyummu dalam ingatan membawa senyawa lphenylethylalanine, membuat euforia berlari-lari di dalam ruang hatiku. Tetapi Aku hanyalah rintik hujan,yang setetes datang kau langsung menghindar
3) By: Vampire
Kadang kala kita akan merasa sangat bahagia.
Ad kalanya kita juga merasa menderita.
Kadang kebahagiaan itu yang menyiksa.
Dan kadang kesengsaraan itu yang berbahagia.
Semua bukan tentang siapa.
Tapi semua tentang apa.
Semua bisa bertanya.
Namun tak semua mampu menajawab.
Jika dirimu melangkah
Jangan lah dirimu balik arah.
Kalau pun ad rintangan
Maka hadapilah.
Hidup bukan soal cinta
Hidup bukan soal matematika.
Hidup buka kimia
Dan hidup bukan Fisika
Kamu adalah aku
Dan bahagiaku adalah kamu
4) By: Keano'Chanyeol Gen 1
Aku hanya bisa menjagamu lewat ketikan, tidak dengan genggaman tangan:')
5) By: Alpa'Lay Gen 2
Tentang kisah kita.
Ini bukan kebohongan
Karna aku menemukan kebahagiaan yang nyata
Semua kulakukan dengan perasaan
Walalupun semua hanya hayalan kita
Tidak ada yang tau akhir dari kisah ini
Namun mari saling menikmati untuk sekarang
Hingga nanti kita tidak bersama
Bukan karna ingin berpisah
Tapi karna kita terpisah dengan kehidupan nyata
‹QUOTES›
1) By: Syaxxi'Dara Gen 1
💙 Bukankah cinta memang sering membuat hal sederhana terasa istimewa.
Kekosongan paling buruk dalam diri manusia adalah kekosongan yang di sebabkan patah hati.
💚 Begitulah perempuan. Sebenci apapun dia, sesakit apapun perasaannya. Dia tidak pernah benar-benar mampu membenci sepenuh hati. Selalu ada rasa sayang tersembunyi di balik kata-kata benci yang meski disampaikan dengan cara memaki.
❤ Setelah perpisahan, selalu ada kemungkinan kisah baru yang datang lebih indah.
2) By: Reyna'Miyeon Gen 3
3) By: Elios'Suga Gen 3
5) By: Fira'Yeri Gen 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar