Rabu, 15 Agustus 2018

Cerpen

Follow+komen gan (ㆁᴗㆁ✿)
.
.
.
.
.
.
.
.
1) By: Cloezlara'Junghwa Gen 1

KING FROG
(Alvhin Taehyung)

Seorang putri muda Dan Sangat cantik Kehilangan bola nya Yang Ternyata MASUK Ke hearts udara , Saat d besarbesaran sedang Bermain di Pinggir Danau . Dia mulai menangis begitu sedih, tiba-tiba saja tiba ada katak yang duduk di samping danau meneriakin ya , " Apa yang akan kamu berikan jika saya mengambilkan bolamu ?"
" Emas , berapapun yang kamu minta!" Jawab Nichelle. " Tidak, aku hanya Melakukan saya diizinkan untuk tinggal dengan mu dan menjadi teman kamu ," kata katak . Nichelle menyetujinya ( apa maksudnya seperti itu yang bisa dilakukan kembali ), Tapi dia sama sekali tidak punya niat menjalankan janjinya . Bahkan , saat ia mengambil bola nya Kembali dia Kabur Begitu Cepat sehingga katak TIDAK can mengikuti nya .
Namun demikian , setelah beberapa saat katak sedih tiba-tiba juga di istana . Ketika d ia melihat katak , Nichee merasa takut . Dia Berlari untuk review meminta Bantuan PADA ayahnya , tetapi raja, Yang industri tahu APA Yang Terjadi , memerintahkan putrinya untuk review menepati janjinya . Jadi Nichelle mengangkat katak itu dengan lembut di rangkan namun ,
dengan menggigil jijik , dia membiarkan jatuh ke tanah lagi . TAPI Satu Sentuhan ITU Sudah Cukup untuk review merubah Sihir matra Terhadap katak tersebut , Yang menyebabkan dia Kembali Berubah Menjadi pangeran muda Dan tampan seperti sebelumnya. Cerita ini berakhir dengan bahagia dengan upacara pernikahan antara sanag pangeran yang berubah dari kemabali dari katak dengan sang putri.

>>>Tamat.

2) By: Ayslin'Chaeyoung Gen 3

kam tu mobel lejennn

Eh salah

Welkam tu Ayslin Channel!

Hari ini Ayslin bawa sebuah cerita hasil karya Ayslin sendiri. Oke cek link dibawah ini....

Www.BobrokChannel.com

Eh salah lagi.

Maksudnya cek cerita dibawah ini.

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰
  The Legend of CCSQ
⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

Selamat membaca (~‾▿‾)~

PROLOG

Tahun 2789 Et Aromda

Panas terik mentari membakar selimut padang pasir, angin barat mengobrak-abrik butiran pasir hingga menimbulkan badai partikel cokelat kemerahan.

Tampak sebuah rombongan kecil berjalan melintasi tekanan badai dengan pakaian panjang yang cukup melindungi diri dari butiran pasir.

"Sara! Sam! Aku melihat gua, kita berlindung disana!" teriak seorang pria yang memakai pakaian beludru tebal yang berjalan paling depan.

Seorang wanita yang mengangkat karung berisi bahan makanan tampak kelelahan. Sara hampir terjatuh kalau saja Sam tidak segera menahannya. "Bertahanlah sedikit lagi. Guanya sudah dekat," ujar Sam menyemangati.

Axel memimpin jalan sambil mencari celah-celah yang bisa dilewati ditengah badai pasir hingga rombongan kecil itu sampai di sebuah gua kecil yang lumayan dalam layaknya terowongan.

Sam menatap badai pasir dari balik batu yang menutupi sebagian mulut gua. "Kenapa kita harus ke negeri ini?" tanyanya pada dua orang yang sedang bersender pada dinding gua.

Sara menatapnya dengan tatapan lelah. "Kita harus memperbaiki negeri ini agar menjadi lebih baik," jawabnya dengan pandangan yang berubah serius. "Baik negerinya, maupun penghuninya," Lanjutnya.

Axel menunjukkan sebuah perkamen tua lapuk yang sudah hampir hancur dimakan zaman. Bibirnya bergerak, mulai membaca isi perkamen tersebut, "Negeri Cassablanca yang sudah tidak diurus semenjak mendiang raja Rhodopus meninggal dalam kondisi tak memiliki ketrurunan. Berdasarkan keputusan Raja negeri Vardian, kita yang terpilih diperintahkan untuk mengurus kerajaan ini dengan segenap hati demi kemakmuran bersama."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar